MALANGVOICE- Tembok pembatas antara RW 12 Perum Griya Shanta dan RW 9 Mojolangu dibongkar. Pembongkaran dilakukan sekelompok orang pada Kamis (18/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pembongkaran dilakukan dari sisi RW 9 sehingga hal itu membuat kaget warga Perum Griya Shanta. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan permasalahan ini masih lanjut dalam gugatan di meja hijau.
Pemkot Malang Dinilai Gagal Mitigasi Bencana, DPRD Soroti Banjir 4 Desember
Salah seorang warga Griya Shanta, Dika, mengaku tidak tahu adanya pembongkaran pertama dilakukan. Ia justru tahu ketika ada pengumuman dari masjid sekitar.
“Waktu itu saya mau keluar beli makan, kok ada rame-rame di tembok. Ternyata ada pembongkaran itu dari sisi sebelahnya,” katanya saat ditemui di lokasi.
Dari pantauan di lapangan, terlihat sekitar pukul 13.00 WIB, sebagian tembok sudah roboh. Pekerja melakukan pembongkaran menggunakan palu besar atau hammer dan linggis.
Sedangkan dari warga RW 12 Griya Shanta mencoba menghentikan pembongkaran namun gagal.
Hingga saat ini pembongkaran masih dilakukan. Sementara lokasi juga dijaga anggota kepolisian.(der)