MALANGVOICE – Dinas Perhubungan (Dishub) menolak disebut lepas tangan terkait banyaknya angkot di Kota Malang yang menarik tarif tidak sesuai aturan. Dalam waktu dekat, Dishub memanggil pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda).
“Kami ingin memastikan komitmen mereka terkait tarif agar tidak berubah dan seenaknya, maka kami akan panggil Organda dan Ketua Jalur masing-masing angkot,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Dishub Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang.
Rencana pertemuan ini bakal berlangsung akhir Februari atau Maret 2017 mendatang. Sebelumnya, dia mengaku sudah berkali-kali menyampaikan imbauan kepada Organda dan Ketua Jalur untuk tidak menaikkan tarif.
Baca juga: Oala, Banyak Angkot Tarik Tarif Sak Karepe Dewe
Dishub juga kerap melakukan razia dan menempel pengumuman tarif resmi di tiap angkot. Meski begitu, upaya itu tidak mempan menyelesaikan permasalahan. Terkbukti, banyak oknum sopir angkot yang tetap menarik ongkos tidak sesuai aturan.
“Kami tempel stiker, tapi tidak lama setelahnya sudah dilepas. Setelah itu kami ubah, tidak pakai stiker, melainkan menggunakan cat, tapi juga hanya bertahan sepekan, karena dihapus oknum tertentu,” katanya.