Target PAD Kota Malang Tahun 2022 Turun di Bawah Rp1 Triliun

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang pada tahun 2022 berada di bawah Rp1 triliun.

Target atau proyeksi awal PAD tahun 2022 sebenarnya Rp1,05 Triliun, namun setelah dilakukan pembahasan target yang disepakati tim Badan Anggaran dan Tim Anggaran berada diangka Rp 752 miliar.

Hal itu dibenarkan Wali Kota Malang, Sutiaji kepada wartawan Senin (11/10) bahwa dari hasil kesepakatan target PAD Kota Malang dikurangi sekitar Rp300 miliar.

“Karena semua dari dana transfer turun, bagi hasil turun, pendapatan asli di kita yang dulunya…..(tidak meneruskan kalimatnya, red).
Turunnya kurang lebih Rp300 miliar,” ujarnya.

Penurunan target itu dilakukan karena berkaca pada tahun 2021 kali ini, akibat pandemi penghasilan di berbagai sektor mengalami penurunan sehingga jika target terlalu tinggi ditakutkan tidak akan tercapai.

“Sektor Jasa turun itu ketika kita Covid-19 seakan-akan mati kan. Sehingga itu mau tidak mau harus turun. Kemarin itu jelas BPHTB bertahan, BPP masih bertahan karena itu menjadi kebiasaan. Tapi yang lain seperti di restoran, hotel turun, padahal itu termasuk banyak. Reklame itu turun juga tapi tidak banyak,” terang Sutiaji.

Guna mencapai target PAD tahun 2022 nanti, pihaknya akan melakukan berbagai upaya seperti optimalisasi hingga melakukan inovasi pada salah satu sistem penarikan pajak di Kota Malang.

“Akan kita Optimalisasi, Intensifikasi, Ekstensifikasi dan Inovasi. Banyak ya tadi, kita itu sudah punya ekstensifikasi, punya e-tax nah itu nanti yang akan kita maksimalkan dan kuatkan,” kata dia.

“Terus masuknya sekarang kita masih berada pada sistem manajemen dari Wajib Pajak (WP). Dan sesungguhnya kemarin itu kita turunnya itu pada perdagangan dan jasa,” tandasnya.(end)