Target Herd Immunity Kota Malang Tinggal 27 Persen, Stok Vaksin Malah Habis

Ilustrasi vaksin Bio Farma, (MG2).

MALANGVOICE – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggencarkan vaksinasi untuk mencapai target 70 persen warga Kota Malang pada September mendatang terhambat. Faktor keterbatasan stok vaksin yang menjadi hambatannya .

Capaian vaksinasi saat ini mencapai 43 persen dari target minimal 70 persen. Artinya 27 persen sisanya masih belum tervaksin.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa program percepatan vaksinasi telah mengalami kendala lantaran ketersediaan stok vaksin telah habis.

“Ketersediaan stok vaksin sudah habis. Saat ini dalam proses pengajuan lagi kepada Pemerintah Pusat, dan belum ada informasi jika akan datang lagi (vaksin),” ujarnya Ahad (25/7).

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) capaian vaksinasi ada dua yakni untuk dosis pertama dan kedua.

Target vaksinasi dosis 1 di Kota Malang yakni 34,2 persen atau 288.596 penduduk. Lalu, capaian vaksin dosis 2 masih 7,83 persen alias 66.065 penduduk.

Sementara itu, saat ditemui secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif membenarkan, untuk stok vaksin di Kota Malang memang sudah menipis.

“Kita masih menunggu vaksin. Sejauh ini ada 365 ribu dosis yang sudah diberikan. Dari target 70 persen jumlah penduduk ada sekitar 590 sampai 600 warga yang sudah tervaksin,” tuturnya.

Husnul berharap, bisa segera mendapatkan tambahan stok vaksin, apalagi masih cukup banyak warga yang belum mendapatkan vaksin.

“Semoga bisa cepet dapat vaksin tambahan, dengan begitu herd immunity (kekebalan massal) bisa tercapai sesuai target yang telah ditentukan,” tandasnya.(end)