MALANGVOICE – Askot PSSI Kota Malang menargetkan pulang membawa medali di ajang Porprov VII Jatim 2022.
Ketua Askot PSSI Kota Malang, Haris Thofly, mengatakan, target utama adalah medali emas. Saat ini dikatakan Haris, persiapan sudah matang, baik dari sepak bola maupun futsal putra dan putri.
“Sudah siap tempur, semua materi latihan menyerang, bertahan, set piece, sudah diberikan. Uji coba juga sudah maksimal dari putra dan putri. Hasilnya positif semua,” kata Haris, Senin (13/6).
Haris mengatakan, belajar dari Porprov sebelumnya, PSSI Kota Malang mewaspadai tim tuan rumah. Menurutnya, tuan rumah kali ini, Lumajang dan Jember merupakan tim luar biasa.
“Mereka kan pasti hafal dengan lapangan, jadi kami perlu waspada. Apalagi kami bersama Lumajang yang jadi tuan rumah, kemudian ada tim lain seperti Jember, Jombang, dan Pasuruan,” kata pria yang dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selain itu, sebelum berangkat pada 15 Juni mendatang, PSSI Kota Malang akan menggelar bimbingan mental untuk atlet internal. Berbeda dengan character building yang diberikan KONI Kota Malang beberapa waktu lalu, bimbingan mental ini mendatangkan psikolog untuk menambah motivasi atlet.
“Bagi saya mental juara perlu dibentuk. Karena sebagus-bagusnya teknik, kalau tidak ada mental ya hilang semua. Bimbingan mental internal ini kami adakan bergiliran setiap tim sepak bola maupun futsal,” lanjutnya.(der)