MALANGVOICE – Kemajuan prestasi olahraga sangat dipengaruhi oleh baik tidaknya, efektif tidaknya penerapan organisasi dan manajemen pembinaan olahraga. Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono.
Di sela membuka workshop bertajuk ‘Peningkatan Manajemen Organisasi Cabang Olahraga (Cabor)’, di Hotel Aria Gajayana, Sabtu (28/10). “Dengan semakin beratnya tantangan kedepan, kita harus lebih fokus terhadap pembinaan olahraga prestasi,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Pak Yono ini menambahkan, pembinaan meliputi beberapa aspek. Antara lain, pembinaan prestasi, pola pembinaan manajemen, pengelolaan sarana prasarana, dan pengelolaan pendanaan.
Beragam prestasi yang telah diraih di berbagai ajang seperti Porprov, PON, hingga SEA Games, harus dipertahankan. Jika memungkinkan, pada tahun-tahun berikutnya justru harus ditingkatkan.
“Prestasi yang terukir ini tentunya tidak begitu datang secara tiba-tiba, melainkan karena berkat pembinaan yang tidak pernah mengenal lelah, berkat kerja keras dan adanya sinergi mutualisme simbiosis antara KONI dengan segenap cabor,” tandasnya.
Untuk mempertahankan dan sekaligus meningkatkan prestasi, lanjutnya, maka perlu terus dilakukan pembinaan prestasi secara maksimal. Dikatakan, perlu melakukan sinergi kerja sama dengan institusi lain atau memanfaatkan suram prasarana KONI Kota Malang seperti Pusat Kebugaran Jasmani.
“Selain itu, pengelolaan keuangan, melalui penyusunan rencana kegiatan dan anggaran harus sistematis dan terukur,” pungkasnya.(Coi/Aka)