MALANGVOICE – Kebakaran hebat melanda pabrik makanan ringan produsen kacang sanghai di Singosari, Kabupaten Malang, Senin (30/1) sore.
Bahkan, kobaran api juga terlihat dari cerobong asap pabrik. Dua unit mobil kebakaran dari UPT Penanggulangan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran (PPBK) Kabupaten Malang dikerahkan.
Kepala UPT PPBK, Nurul Kusnaeni menjelaskan, kejadian ini bermula sekitar pukul 15.30.
“Api berasal dari alat boiler yang sudah dimatikan,” kata dia kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Laki-laki yang biasa disapa Lulun ini menceritakan, tangki boiler yang diduga menjadi penyebab kebakaran ini sudah dimatikan sejak pukul 10.00.
Sayang, bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang didesain menghasilkan uap panas atau steam ini bocor.
“Aktivitas produksi menggunakan alat boiler lainnya. Tiba-tiba muncul api dari boiler lama,” kata dia.
Kejadian ini, lanjut Lulun, dilaporkan kepada UPT PPBK pukul 15.50. Sepuluh menit kemudian, satu tangki unit Singosari datang dan memadamkan api.
Beruntung, si jago merah dapat ditaklukkan dengan cepat. Hanya butuh waktu setengah jam, api dapat dipadamkan.
“Satu unit tangki datang dari Mako PPBK (Jalan KH Agus Salim) untuk melakukan pembasahan,” kata dia.
Kerugian, lanjut atlet sepak bola ini ditaksir antara Rp 150 juta hingga Rp 200 juta.