MALANGVOICE – Curah hujan tinggi menyebabkan tanah di Jalan M. Sahar Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu mengalami ambles. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (17/1) sekitar pukul 13.54 WIB.
Kejadian ini sempat membuat warga panik namun tidak sampai robohkan rumah warga. Ada bagian rumah yang retak karena amblesnya tanah tersebut. Diduga penyebab awal terjadinya tanah ambles tersebut disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala BPBD Batu Sasmito mengatakan penyebab amblesnya tanah tersebut diduga karena bekas galian sirtu yang berada dibawah rumah warga ambles.
“Kejadian seperti ini diduga karena bekas galian zaman Belanda itu jadi ambles. Untung saja rumah warga ini memiliki pondasi kuat, sehingga tidak sampai ikut ambles juga,” papar Sasmito.
Warga sekitar melakukan penanganan awal dengan melakukan pengurukan, dikarenakan hujan deras sehingga aktivitas harus dihentikan sementara. Dan bagian yang ambles itu juga dibiarkan. Bagian yang ambles berada di dapur dan kamar mandi.
“Tampak tadi ada retakan di bagian dapur dan kamar mandi yang rawan ambles. BPBD menyarankan supaya diuruk sementara di bagian dapur serta kamar mandi dikosongkan,” imbuhnya.
Dari data yang didapat, rumah tersebut memiliki panjang kira-kira 25 meter dan lebar 40 meter. Kedalaman ambles sekitar lima meter, dan berdampak pada bangunan sekitar panjang 20 meter dan lebar 12 meter. Lebar itu dibagian dapur dan kamar mandi.
Melihat kejadian ini ia mengimbau ke masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di bagian dapur dan kamar mandi mengalami keretakan dan rawan ambrol. Diusahakan secepatnya pihak BPBD membentuk tim untuk melakukan tindakan. Karena di Kota Batu ini ada titik-titik bekas galian yang masih belum diketahui.(Hmz/Aka)
