Tamu Kehormatan Sembilan Negara Bagian AS Pimpin Polres Malang

Sertijab AKBP Agus Yulianto dan AKBP Yade Setiawan Ujung di Mapolda Jatim pagi ini (Polres Malang for MVoice)
Sertijab AKBP Agus Yulianto dan AKBP Yade Setiawan Ujung di Mapolda Jatim pagi ini (Polres Malang for MVoice)

MALANGVOICE – Pagi ini AKBP Yade Setiawan Ujung resmi menjabat Kapolres Malang, menggantikan AKBP Agus Yulianto.

Sementara Agus kini bertugas sebagai Kapolres Banyuwangi menggantikan AKBP Agus Mulyanto yang menjadi Wakapolres Surabaya. Serah terima jabatan ini digelar pagi tadi di Mapolda Jatim.

“Serah terima di Mapolres Malang digelar besok pagi pukul 07.00 di lapangan. Baru malamnya pisah sambut di Ijen Suites Hotel,” jelas Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Shandi kepada MVoice.

Ujung yang merupakan mantan Sekpri Wakapolri Spripim Polri ini bisa dikatakan perwira polisi yang berprestasi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan MVoice dari berbagai sumber, Ujung merupakan lulusan Akpol 2000 pertama yang ditunjuk Kapolri sebagai Kapolres.

Laki-laki kelahiran Jakarta, 16 Desember 1977 ini pernah menerima bintang Tri Sakti Wirata Mas.

Penghargaan itu ia dapatkan saat menjalani taruna Akpol dan merupakan bukti jika Ujung memiliki nilai akademik yang baik.

Kemudian Ujung melanjutkan jenjang ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta tahun 2006.

Ia meraih S1 di bidang police studies. Tahun 2007 dia berhasil lulus dengan meraih bintang Wiyata Cendekia. Artinya, Ujung adalah lulusan terbaik di PTIK.

Ujung juga tercatat kuliah ilmu hukum di Surakarta, serta berhasil lulus dengan predikat cumlaude dalam meraih Magister Ilmu Administrasi di UI, 2010 lalu.

Ujung banyak bertugas di bidang reserse. Dia dididik di Pusat Pendidikan (Pusdik) Mega Mendung tahun 2004.

Bersama 10 lulusan terbaik lainnya, Ujung juga sempat menjadi Instruktur Akademi Kepolisian.

Tahun 2008, Ujung berangkat ke Bangkok, Thailand untuk memperdalam ilmu resersenya.

Ujung mengikuti Suvervisory Criminal Investigator Course ke-25 bersama dengan polisi dari seluruh penjuru dunia.

Tahun 2009 dia tercatat bertugas sebagai Kasat Reskrim di Polres KPPP Tanjung Priok, Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, menjabat Kanit Reskrim di Polres Jakarta Pusat, menjadi Penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum serta Kanit di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Berbekal pendidikan di Thailand, Ujung menjadi salah satu pendesain operasi Camar Maleo.

Operasi ini berhasil melumpuhkan gembong teroris Poso, Daeng Koro. Daeng Koro, orang yang paling diburu polisi setelah Santoso.

Berbekal pengalaman dan prestasinya dalam mengungkap kasus, Ujung ditunjuk menjadi tamu kehormatan di sembilan negara bagian Amerika Serikat tahun 2010.

Pertemuan itu, membicarakan isu human trafficking melalui International Visitor Leadership Program.