Tak Ingin Gendut, Jangan Makan Ayam pada Bagian Ini

ayam goreng (anja)
ayam goreng (anja)

MALANGVOICE – Dibanding unggas lainnya seperti angsa atau bebek, ayam memiliki tubuh lebih ramping. Tapi jangan salah, beberapa bagian tubuh ayam ternyata tinggi lemak.

Seorang Dietitian di Griya Santha, Amalia Achmad, menjelaskan, berdasarkan diet 2.000 kalori, konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 44-77 gram lemak per hari. Mengonsumsi terlalu banyak lemak, terutama yang berjenis lemak jenuh dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi.

“Beberapa bagian tubuh ayam mempunyai lemak tinggi, makanya kalau terlalu banyak makan bagian tubuh tertentu, malah bisa cepat gemuk,” katanya saat dihubungi MVoice.

Jeroan ayam merupakan bagian yang paling berlemak, diikuti paha kemudian daging dada. Bagian tubuh ayam ini melakukan lebih banyak aktivitas sehingga memerlukan lebih banyak lemak dan senyawa pembawa oksigen. Karena itulah, paha dan jeroan sangat berlemak.

“Sebuah paha dengan berat 2 ons mengandung sekitar 5 gram lemak dan 110 kalori. Sementara 1 ons hati yang merupakan jeroan favorit dari ayam mengandung 2 gram lemak dan 50 kalori saat telah dimasak.

Selain paha dan jeroan, kulit dan brutu atau ekor ayam juga merupakan bagian yang tinggi lemak. Kedua bagian yang disukai karena rasa gurihnya ini sebaiknya tidak ikut dikonsumsi.

“Bayangkan, bagian kulit dan ekor ayam memiliki kandungan lemak sampai dengan 30% dari ayam utuh!,” tandasnya.