MALANGVOICE – Petugas gabungan dari Bina Marga DPUPR, BPBD dan Dishub Kota Batu menebang pohon di Jalan Panglima Sudirman. Ini dilakukan karena pohon sudah kering dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menjelaskan, penanganan pohon yang kering atau mati dilakukan dengan syarat keberadaan pohon mengganggu jaringan atau lingkungan sekitar.
Keberadaan pohon mengganggu atau membahayakan bagi keselamatan atau kepentingan umum dengan kriteria, pohon telah mati; terdapat keropos akar;
dan terdapat keropos batang. Sehingga dapat mempengaruhi kestabilan berdirinya pohon.
“Jadi penebangan pohon tidak asal. Ada tahapan pemeriksaan kelayakan pohon oleh tim,” jelas Alfi kepada MVoice, Senin (11/9).
Namun, lanjut Alfi, pada intinya penebangan pohon dilakukan agar mengantisipasi terjadinya korban jiwa. Sebab pohon berada persis di pinggiran jalan utama Kota Batu.
“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dan wisatawan yang masuk ke Kota Batu,” sambung dia.
Disinggung kenapa banyak pohon yang mati beberapa bulan terakhir ini, pihaknya mengaku masih belum tahu. Untuk itu akan dilakukan penelitian bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
“Untuk penanaman kembali tupoksinya juga di DLH,” pungkasnya.(Der/Yei)
