MALANGVOICE – Tim Madura United berhasil menundukkan tim tamu Arema FC dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 1, Minggu (10/9) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan. Laga bertajuk derby Jatim ini berakhir dengan skor 2-0.
Babak pertama kedua tim bermain tanpa gol. Singo Edan maupun Madura United sama-sama langsung memberi tekanan. Namun, tidak banyak peluang tercipta yang bisa dikonversi menjadi gol.
Di babak kedua, tim tuan rumah yang didukung suporternya sendiri berinisiatif memberi gebrakan. Hasilnya, menit 52 tim berjuluk Laskar Sappe Kerab ini unggul lebih dulu lewat kaki Slamet Nur Cahyo.
Slamet menyarangkan bola hasil kerja sama apik di dalam kotak penalti Singo Edan. Sepakan kaki kirinya gagal dihalau kiper Arema, Dwi Kuswanto.
Kebobolan lebih dulu, arsitek Arema FC, Joko Susilo mengubah taktik dengan memasukkan Cristian Gonzales pada menit 57. Masuknya El Loco sedikit banyak mempengaruhi permainan Singo Edan.
Beberapa kali banyak peluang tercipta di pertengahan babak kedua, namun sayang, barisan pertahanan lawan yang dikawal Fabiano Beltrame sangat kokoh sehingga belum bisa ditembus.
Alih-alih ingin membalas gol, tim tamu justru kebobolan pada menit 82. Slamet Nur Cahyo benar-benar menjadi momok bagi Singo Edan. Ia menceploskan bola liar yang tak bisa dicegah Dwi. Skor berubah 2-0.
Hasil itu bertahan hingga wasit Payam Haidari meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Kalah 2-0, Arema harus puas pulang dengan tangan kosong.(Der/Ak)