MALANGVOICE – Keracunan massal belasan siswa SDN Pandanrejo 01 yang diduga akibat susu, tidak membuat Pemkot Batu menghentikan program tambahan nutrisi bagi pelajar tersebut. Pemkot melalui Dinas Pendidikan justru mengimbau sekolah untuk lebih waspada.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Dra Mistin, mengimbau kepada seluruh sekolah, mulai jenjang TK, SD dan SMP, agar memperhatikan kondisi susu sebelum dikonsumsi. Pihaknya juga meminta susu tidak terlalu lama dibiarkan. Harus diletakkan di tempat yang higienis, tidak terkena sinar matahari. Bukan diletakkan di tempat yang kotor. Sebab, susu KUD Kota Batu tersebut harusnya diletakkan dalam freezer dengan suhu empat derajat celcius.
“Saya mengimbau kepada sekolah-sekolah setelah kejadian tersebut supaya lebih hati-hati,” kata Mistin ditemui MVoice beberapa waktu lalu.
Pencegahan yang harus dilakukan, lanjut Mistin, saat rasa susu berbeda, jangan diteruskan mengonsumsi. Sebaiknya, susu itu langsung dibuang. Menurut Mistin, imbauan yang dilakukan Dinas Pendidikan itu untuk menghindari adanya keracunan sehingga membahayakan siswa.
“Kalau susu rasanya sudah tidak enak, asam, aneh, atau tidak seperti biasanya, jangan diminum. Langsung dibuang,” urainya.
Jika susu sudah datang, masih kata Mistin, maka pihak sekolah segera memberikan kepada pelajar untuk dikonsumsi. Apalagi, susu tersebut tidak mengandung bahan pengawet. “Biasanya anak-anak itu bilang masih kenyang atau apa. Tapi kami minta segera mungkin diminum,” sambung Mistin.
“Sudah seperti ini, kita harus hati-hati supaya tidak terulang,” tutupnya.(Der/Ak)