Tak Terima Hasil Pilkada, Massa Gruduk Mapolres Batu

Massa terlibat bentrok dengan personel Polres Batu, di halaman Mapolres Batu, Jumat (9/2). (Aziz / MVoice)
Massa terlibat bentrok dengan personel Polres Batu, di halaman Mapolres Batu, Jumat (9/2). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Mapolres Batu mendadak diluruk ratusan massa, Jumat pagi (9/2). Mereka mengaku kesal terhadap hasil Pilkada 2018.

Massa merangsek masuk ke halaman Mapolres Batu setelah sebelumnya sempat dimediasi polisi untuk berbicara baik-baik. Namun, diduga ada provokator, sehingga massa mendadak beringas dan berbuat anarkis.

Satu kompi Dalmas lengkap dengan tameng dan pentungan lantas diterjunkan. Massa yang sempat membakar ban dapat dipukul mundur. Beberapa orang diduga sebagai provokator pun diamankan polisi berseragam preman.

Jangan salah sangka, peristiwa tersebut hanya simulasi atau gladi lapangan pengamanan menjelang Pilgub Jatim 2018. Simulasi ini digelar Polres Batu bertajuk operasi kepolisian kewilayahan Mantap Praja Semeru 2018.

Massa terlibat bentrok dengan personel Polres Batu, di halaman Mapolres Batu, Jumat (9/2). (Aziz / MVoice)
Massa terlibat bentrok dengan personel Polres Batu, di halaman Mapolres Batu, Jumat (9/2).
(Aziz / MVoice)

“Ini simulasi tentang kerawan yang terjadi massa kampanye, tenang dan pemungutan suara. Ini diumpamakan, sehingga Polres Batu TNI dan linmas saat pengamanan bisa berjalan baik,” jelas Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto.

Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, jumlah yang terlibat ada sekitar 350 personel. Ini belum termasuk jika nanti meminta penambahan personel, baik dari TNI, Brimob dan Polda.

“Soal titik kerawan masih belum. Sementara fokus pada kerawanan akibat bencana alam, seperti longsor dan banjir. Ini kami libatkan instansi terkait BPBD Kota Batu,” sambung pria akrab disapa Buher ini.

Momen ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Kajari Kota Batu Nur Chusniah, Ketua KPU Kota Batu Rochani, Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko, Ketua Panwaslu Kota Batu Abdur Rachman, Ketua Panwaslu Kabupaten Malang Abdul Fatah dan Pabung Kodim 0818 Mayor Inf Budi Santoso. Tampak pula para penguru partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat se- Kota Batu. (Der/Ery)