MALANGVOICE – Polisi tak ingin kompromi terhadap para pelaku kejahatan jalanan. Tindakan tegas terukur bakal jadi hadiah bagi para pelaku kejahatanan seperti curanmor, curat, dan curas.
“Terhadap para pelaku ini akan dilakukan tindakan tegas terukur. Silakan bagi yang mau mencoba, baik pelaku atau calon pelaku,” tegas Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata, Rabu (15/4).
Ucapan Leo -sapaan akrabnya- ini sangat serius, mengingat dari laporan polisi dalam sepekan terakhir ini kejahatan jalanan mulai meningkat.
Anggota polisi di lapangan pun sudah diperintah agar lebih rutin menggelar patroli. “Kami aktifkan betul pelaksanaan patroli khusus jam-jam rawan. Kemarin ada pagi, siang dan dini hari. Kami lihat situasi di lapangan,” ujarnya.
Terkait anggapan maraknya kasus jalanan ini akibat banyak napi dibebaskan karena program asimilasi, Leo tak mau berasumsi. Terpenting, kata dia ada pengawasan khusus bagi para napi yang bebas.
“Kami sudah mendapat data dari kalapas siapa yang dapat asimilasi. Kami beri pengawasan ekstra yang dapat asimilasi itu. Saya sudah warning, kalau keluar lapas lalu melakukan lagi ada pemberatan terhadap pidananya,” tegasnya.
Selain itu, Polresta Malang Kota juga konsentrasi terhadap aksi vandalisme. Leo mengatakan ada lima titik yang dicoret diduga dari kelompok tertentu.
“Kami masih lidik. Saya sampaikan mohon informasi dari masyarakat, kalau lihat Cctv semenit selesai (pencoretan). Ini butuh kebersamaan kita semua antisipasi pelaku ini,” tandasnya.(Der/Aka)