Tahun Ini Tata Motor Fokus Perluas Jaringan

jajaran Super Ace Tata, pikap seharha Rp 125 jutaan ini menjadi backbone Tata di Indonesia (fia)

MALANGVOICE – Tata Motor memasang target realistis untuk pangsa pasar di Indonesia. Di tahun ini, pabrikan otomotif yang berbasis di India tersebut belum menargetkan angka penjualan. Sepanjang 2016, Tata memasang target penguatan jaringan layanan (touch point) dari 86 menjadi 125 touch point.

Marketing Advisor Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) Manoj Arora menjelaskan, selama kurang lebih 2,5 tahun di Indonesia, Tata telah berhasil menjual 2500 unit kendaraan.

Versi Gaikindo, market share Tata berada di urutan ke-13 dari 39 Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia.

“Dalam jangka lima tahun ke depan, kami menargetkan bisa masuk di urutan ke 10 versi Gaikindo,” jelas Manoj.

Ia melanjutkan, untuk mencapai target tersebut, Tata akan mengawali dengan memperkuat jaringan. Saat ini, Tata Motor memiliki 86 touch point meliputi 20 outlet 3S (Sales, service dan spare part), 6 outlet 1S (sales) dan 60 Tata Certified Workshop (TCW).

“TCW adalah jaringan bengkel yang bekerja sama dengan Tata Motor,” jelas dia.

Manoj menambahkan, tambahan touch point sebanyak 39 tersebut akan tersebar di kawasan luar pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Penambahan touch point ini menjadi penting sebagai bentuk layanan after sales Tata Motor kepada konsumen.

Sebelumnya, Tata Motor juga telah menjaga stabilitas pengadaan untuk spare part terutama yang fast moving atau paling banyak dibutuhkan oleh pemilik kendaraan.

“Kita menjamin spare part ada. Kalaupun stok sedang kosong, kita jamin dalam waktu 1×24 jam sudah tersedia, apabila lebih dari itu, maka spare part kita berikan gratis ke pemilik kendaraan,” terang dia.