MALANGVOICE – Staf Khusus Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB) Bidang Komunikasi, Sosial dan Politik, Fahriza Irawandy , mengunjungi Polres Malang Kota, dalam rangka mengecek aplikasi Panic Button on Hand (PBoH).
Aplikasi berbasis Android yang sudah diluncurkan sejak 2015 silam itu memenangi peringkat Top Inovasi Pelayanan Publik yang digelar Kemen PAN RB, dan menurut Fahriza, segera direplikasikan di tiap Polres se Indonesia.
“Saya ke sini untuk mempercepat proses replikasi, harapannya bisa dilakukan tahun ini,” katanya pada MVoice, ditemani Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP David Triyo.
Menurutnya, aplikasi PBoH itu jadi jembatan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat polisi. Ia berharap, sistem aplikasi itu bisa lebih disempurnakan agar tidak terjadi kesalahan.
“Biasanya orang lupa kalau GPS nya mati, padahal itu penting untuk melacak keberadaan seseorang,” tutupnya.
