MALANGVOICE – Jemaah haji Kota Batu tahun ini meningkat. Total yang bakal berangkat, Jumat (11/8) pekan depan sebanyak 143 orang. Bertambah 38 jemaah dari 2016 sejumlah 105 orang.
Kasi Penyelenggaraan Haji, Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Achmad Faiz, mengatakan, kuota jemaah haji tahun ini kembali normal. Sebab, perbaikan Masjidil Haram sudah tuntas.
“Tahun sebelumnya dipangkas karena ada proyek perbaikan itu,” beber Faiz ditemui MVoice di ruang kerjanya, Selasa (1/8).
Total keseluruhan, lanjut Faiz, jemaah haji sektor Kota Batu 199 orang. Sejumlah 56 diantaranya merupakan jemaah mutasi asal luar Kota Batu.
“Mayoritas yang mutasi asal Kabupaten Malang. Lainnya daerah sekitar Kota Batu, seperti Kasembon, Ngantang, Pujon, Dau dan Karang Ploso,” jelasnya.
Sebelum diberangkatkan, para jemaah akan dilepas Pemkot Batu dan Kementerian Agama Kota Batu pada Rabu (2/8) besok, sekaligus pembekalan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Sembari juga menunggu diterbitkannya Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dari embarkasi pusat.
“Biasanya terbit H-7 pemberangkatan. Selebihnya sudah siap, hanya tinggal pemberangkatan dan pembekalan nanti,” ujarnya.
Tahun ini, sesuai kebijakan pemerintah pusat, pelayanan kepada jemaah haji saat di tanah suci akan ditingkatkan. Salah satunya seperti menambah jatah makan. Hal ini, menurutnya, akibat kasus kebakaran dan beberapa jemaah kepadatan membawa kompor dan peralatan dapur lainnya dengan tujuan hemat biaya makan.
“Meminimalisir hal itu, akhirnya kementerian inisiatif untuk menambah jatah makan para jamaah agar tidak lagi bawa kompor,” pungkasnya.