MALANGVOICE – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu menyiapkan anggaran Rp 390 juta. Anggaran itu masuk dalam APBD 2022 untuk pelaksanaan Pilkades.
Pilkades akan diikuti lima desa yang berada di dua kecamatan, yakni Bumiaji dan Batu. Di Kecamatan Bumiaji meliputi Desa Sumberbrantas, Desa Sumbergondo, Desa Pandanrejo dan Desa Bulukerto. Sedangkan di Kecamatan Batu hanya satu desa, yakni Desa Pesanggrahan.
Kepala DP3AP2KB MD Furqon mengatakan, tahapan pelaksanaan pilkadesakan dimulai April nanti. Salah satunya pendaftaran bakal calon kades. Kemudian pada September nanti masuk masa penetapan berlanjut hingga penetapan.
“Tiap desa akan mendapat kucuran anggaran yang bervariatif. Disesuaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT),” ucap Furqon.
Perhitungan kebutuhan anggaran berdasarkan jumlah DPT merupakan usulan dari rakor pemdes dan BPD. Usulan yang diberikan beragam. Mulai dari Rp 20 ribu per DPT hingga Rp 30 ribu per DPT. Sedangkan DP3AP2KB Kota Batu mengusulkan Rp 11 ribu per DPT.
“Tapi itu akan diselaraskan lagi oleh timgar Pemkot Batu. Kami juga berkoordinasi dengan pemdes peserta pilkades untuk mengalokasikan lewat dana desa (DD),” imbuh dia.
Forkan juga menerangkan bagi yang ingin mendaftar Bacakades harus memenuhi beberapa aturan. Salah satunya bagi incumben yang mau mencalonkan dirinya kembali tidak boleh menjabat lebih dari dua kali.
“Selain itu bagi incumben yang ingin mencalonkan kembali wajib mengajukan surat cuti dari jabatan sejak tahapan-tahapan di mulai,” pungkasnya.
Kepala Desa Pandanrejo Abdul Manan, saat ini tengah melakukan persiapan untuk melakukan pemilihan kepala desa.
“Kami menunggu koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait. Kemungkinan, kami akan kembali maju untuk menjadi incumben untuk periode berikutnya,” ujar Manan.(der)