Tabur Bunga di TMP, Wali Kota Sutiaji Singgung Virus Agitasi

MALANGVOICE – Selain pandemi Virus Corona atau COVID-19, belakangan ini masyarakat juga dihadapkan dengan virus Agitasi (hasutan). Terutama informasi bohong (hoaks) yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Merespon itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengimbau agar masyarakat tak mudah terprovokasi oleh kabar maupun isu-isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan, terlebih dari media sosial.

Hal itu diungkapkannya pada upacara tabur bunga menyambut Hari Jadi ke-75 TNI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Jumat (2/10). Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak bisa lepas dari gawai atau telepon pintar. Sehingga yang seharusnya manusia bisa mengendalikan teknologi, yang terjadi justru sebaliknya.

“Tentu ini menjadi tidak sehat, karena bukan kita yang mengendalikan gadget, tapi justru kita yang dikendalikan oleh gadget,” jelasnya.

Dampaknya banyak yang terbawa oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.

“Hoax dan ragam kalimat agitasi (hasutan), tanpa sadar tercerna yang itu membawa kita pada pintu perpecahan dan menggerus persatuan bangsa,” imbuhnya.

Maka, lanjut dia, momentum tabur bunga ini diharapkan jadi pengingat. Bahwa kemerdekaan bangsa melalui proses panjang serta berkat andil para pendahulu yang tidak lelah terus berjuang.

“Ini (upacara tabur bunga), senantiasa memimiliki nilai strategis. Terlebih pada kondisi situasi seperti saat ini, dimana teknologi informasi seakan menjadi “ideologi” ke 2 bagi masyarakat,” pungkasnya.

Didampingi Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf. Irwan Subekti bersama jajaran Forkopimda Malang, Wali Kota Malang Sutiaji secara khusus tabur bunga dan kirim doa kepada pusara Hamid Rusdi, Ebes Sugiono dan HM. Soesamto.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait