MALANGVOICE – Uang tabungan Rp 70 juta untuk umroh milik Rondi (74) warga Jalan Cakalang Nomor 188 RT 04 RW 09, Polowijen, Blimbing, Kota Malang, raib digondol maling pada Rabu (1/6) kemarin.
Rondi menjelaskan, kejadian bermula saat ada dua perempuan yang membawa seorang anak datang ke toko-nya menggunakan sepeda motor untuk membeli sembako pada sekitar pukul 17.00 sore.
“Ada dua perempuan berumur sekitar 50 tahun dan 30 tahun dengan membawa anak memesan sembako banyak ada telur satu kilo, terus beras satu kilo dan Rinso,” ujarnya, Kamis (2/6).
Saat itu, perempuan berumur sekitar 50 tahun menggunakan daster berwarna merah dan jaket warna hitam. Sementara perempuan yang berkisar umur 30 tahun mengenakan celana jeans serta jaket hitam dan kaos kuning.
“Kan saya di rumah sama istri saja itu lagi sibuk nimbang pesanan mereka. Tiba-tiba perempuan yang berumur 30 tahun minta izin numpang ke kamar mandi untuk mengantarkan anaknya itu,” kata dia.
Rondi yang tidak menaruh curiga, mempersilakan perempuan itu masuk ke rumahnya untuk ke kamar mandi. 15 menit kemudian perempuan dan seorang anak itu keluar.
“Ketika sudah keluar, mereka bilang mau pesan becak untuk membawa sembako yang dipesan. Saya persilakan dan saya tunggu sampai magrib tapi mereka gak kembali-kembali,” terangnya.
Kemudian, anak Rondi datang ke rumah dan meminta untuk mengecek barang-barang yang ada di rumah. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada barang yang hilang.
“Saat saya cek, ternyata uang Rp70 Juta yang tersimpan di Peti dengan gembok yang saya taruh di kamar hilang. Padahal gemboknya masih terpasang,” ucap Rondi.
Setelah itu, Rondi mengecek CCTV milik tetangganya. Ternyata dua perempuan serta seorang anak itu terekam CCTV selama 25 menit. Sadar telah kehilangan, Ia pun melaporkannya ke polisi melalui anaknya.
“Tadi polisi sudah olah TKP ke sini tadi,” tandasnya.(der)