MALANGVOICE – Pelatih Satya Wacana Salatiga (SWS), Efri Meldi, mengaku kecolongan pada menit awal quarter tiga.
Ia mengakui, anak asuhnya sudah berhasil mengendalikan permainan bahkan menang, namun kurang konsisten hingga harus menerima kekalahan.
“Kalau quarter satu dan tiga tertinggal, jadi susah untuk membalikkan keadaan. Apalagi Bimasakti tim besar,” katanya usai pertandingan, di GOR Bimasakti.
Efri, tak mau larut kecewa dengan kekalahan itu. Ia menargetkan lima kemenangan dan pada pertandingan selanjutnya. “Pertandingan ke dua kami harus menang,” ungkapnya.
“Kami juga tadi tak memasang Andre Adrian karena ada kabar duka, sang nenek wafat, jadi dia absen di pertandingan ini. Berikutnya kami berusaha lebih keras lagi,” tutupnya.