MALANGVOICE – Umumnya siswa SMK diberi bekal ketrampilan oleh sekolah. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Malang, Drs Suyitno mengatakan, dalam amanat kurikulum dan undang-undang siswa SMK harus memiliki tiga kompetensi utama. Kompetensi sikap, ketrampilan dan pengetahuan.
“Siswa SMK memang disiapkan sebagai tenaga terampil. Tapi selain dua kompetensi pintar dan terampil, kompetensi berkarakter harus dibangun sedini mungkin. Karakter siswa menentukan nasib mereka lolos melewati interview kerja,” katanya saat pidato sambutan di acara Expose SMKN 2 Malang, hari ini.
Bagaimanapun, karakter menentukan keberhasilan siswa di dunia kerja atau perusahan-perusahaan pemakai/user.
Suyitno menambahkan, Kota Malang memang berbeda dengan kota lainnya. Jumlah mahasiswa di Kota Malang saja, sudah mencapai angka 350 ribu, berasal dari dalam dan luar kota. Tentunya, sekolah harus mewaspadai dampak negatif dan positif dari pergaulan yang semakin bebas.
“Jangan kaget, saat ini banyak juga siswa yang terkena narkoba. Bahkan siswa SD ada yang menakai narkoba. Ini tugas sekolah untuk mengawasi terus pergaulan siswa dan mengembangkan kompetensi karakter dan sikap siswa,” tuturnya