MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji melempar wacana tentang kereta Lintas Rel Terpadu atau LRT. Meskipun masih rencana uji kelayakan, program transportasi massal dengan sistem kereta api perkotaan itu menuai dukungan masyarakat.
Wacana itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadinya @sutiaji1964. Berikut ini isi cuitan orang nomor satu di Pemkot Malang tersebut;
“Tahun 2020, Pemerintah Kota Malang akan melakukan Uji Kelayakan penggunaan LRT sebagai transportasi massal di Kota Malang. Insya Allah LRT ini juga akan menghubungkan Kab Malang, Kota Malang dan Kota Batu,
Mohon doa dan dukunganya, semoga diberi kelancaran,” tulis Sutiaji.
Pantauan MVoice hingga Senin (16/9), cuitan Sutiaji tersebut mendapatkan 190 komentar dan 763 yang menyukai.
Akun Twitter @CoachILHAM misalnya. Ia menyambut antusias ide Sutiaji sekaligus memberikan catatan evaluasi.
” Ide yang sangat baik Pak Walikota @sutiaji1964. Hanya beberapa hal harus diperhatikan sbg referensi: (1) evaluasi kebutuhan transportasi, (2) rencana jangka panjang transportasi Malang raya, (3) penyesuaian rencana tata kota.
Semangat Terus Pak Wali,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan akun @MalangTramway. Ia bahkan memberikan informasi sejarah transportasi massal yang pernah ada di Malang Raya.
“Semoga benar – benar terlaksana Pak karena sejatinya Malang Raya dirancang untuk miliki transportasi massal berbasis rel sejak masa kolonial yg diawali dengan pengoperasian trem pada rute Jagalan – Kendalpayak -Sempalwadak – Bululawang pada 14 November 1897,” urainya. (Hmz/Ulm)