MALANGVOICE – Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Periode 2019-2024. Presiden Joko Widodo melantik langsung di Istana Negara, Rabu sore ini (13/2).
Menindaklanjuti itu, Wali Kota Malang Sutiaji berharap pembangunan di Jawa Timur pada masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak bisa terwujud dengan baik. Ia menegaskan, sebagai pimpinan daerah siap untuk bersinergi dalam membangun Jawa Timur, khususnya di Kota Malang.
“Selaku pimpinan daerah Kota Malang siap bersinergi dalam pembangunan,” kata Sutiaji usai menghadiri acara perpisahan Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Soekarwo – Syaifullah Yusuf di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (11/2).
Sutiaji turut menyampaikan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta berterima kasih kepada pejabat sebelumnya, Soekarwo dan Syaifullah Yusuf yang selama ini telah berhasil memimpin Jawa Timur dengan baik.
“Atas nama masyarakat Kota Malang saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pakde Karwo selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur,” sambung Sutiaji.
Visi Kota Malang Bermartabat, lanjut Sutiaji, siap menjadi backbone (tulang punggung) utama bagi Nawa Bhakti Satya atau 9 Bhakti Program Kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Hal ini mengacu pada jabaran Nawa Bhakti Satya yang meliputi :
1. Bhakti 1 Jatim Sejahtera
2. Bhakti 2 Jatim Kerja
3. Bhakti 3 Jatim Cerdas dan Sehat
4. Bhakti 4 Jatim Akses
5. Bhakti 5 Jatim Berkah
6. Bhakti 6 Jatim Argo
7. Bhakti 7 Jatim Berdaya
8. Bhakti 8 Jatim Amanah
9. Bhakti 9 Jatim Harmoni
“Maka empat misi Kota Malang sebagai kendaraan mewujudkan visi Kota Malang Bermartabat dari Wali Kota Malang Sutiaji – Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, sangatlah senada dan selaras dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa – Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak,” urai pria akrab disapa Pak Ji ini.
Empat Misi Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, yakni;
1. Menjamin akses dan kualitas pendidikan, Kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga
2. Mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan;
3. Mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender; serta
4. memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel.
Sementara itu, dalam kesempatan yang dihadiri oleh 38 kepala daerah se -Jawa Timur, Soekarwo, berpamitan kepada seluruh kepala daerah dan masyarakat selaku Gubernur, karena masa jabatannya telah usai dan akan digantikan oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menjelaskan, jika setiap zaman akan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan waktunya. Karena itu, lanjut Pakde Karwo, setiap pemimpin akan menghadapi permasalahan berbeda yang harus diselesaikan.
“Oleh karenanya, perlu ada kerja sama semua elemen agar pembangunan bisa berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Pakde Karwo juga menekankan, jika masyarakat Jawa Timur adalah masyarakat yang beragam. Namun, dengam pluralitas itu justru masyarakat bisa hidup berdampingan dengan damai dan tentram. Selain itu, Pakde Karwo juga membeberkan berbagai kemajuan serta pengalaman dalam memimpin Jawa Timur selama 10 tahun.
“Bahkan keputusan dan kebijakan yang diambil berlandaskan atas perilaku dan kehidupan sosial yang ada di masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Pakde Karwo meminta maaf kepada masyarakat dan seluruh elemen yang ada jika selama memimpin ada kesalahan atau hal yang tidak berkenan. “Saya mohon maaf jika memimpin selama 10 tahun ada kesalahan karena manusia tak lepas dari salah,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan akan meneruskan program dari Pakde Karwo dan Gus Ipul yang sudah baik serta akan membuat berbagai terobosan dan program baru agar pembangunan Jawa Timur bisa berjalan dengan baik.
Khofifah menambahkan, Ia sudah berkoordinasi dengan jajaran horizontal dan vertikal di pemerintahan agar komunikasi selama periode kepemimpinan mendatang.
“Saya difasilitasi oleh Ketua DPRD Jawa Timur bagaimana membangun komunikasi selama 10 tahun masa kepemimpinan Pakde Karwo dan Gus Ipul sehingga ke depan kita bersinergi dengan baik,” bebernya.
Khofifah berharap selama periode kepemimpinan mendatang bisa bekerjasama dengan baik dengan seluruh komponen, sehingga cita pembangunan Jawa Timur mampu direalisasikan.(Der/Aka)
