MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji mempertimbangkan desakan dewan Fraksi PKB tentang penerapan full day school. Guna memastikannya, orang nomor satu Pemkot Malang ini bakal meminta pendapat masyarakat dan ahli.
Ya, seperti diberitakan MVoice sebelumnya, fraksi PKB meminta Pemerintah Kota Malang khususnya Wali Kota Malang Sutiaji agar mengembalikan sistem belajar di sekolah enam jam. Bukan full day school seperti yang diterapkan hingga saat ini.
Alasannya, keberadaan madrasah diniah terancam eksistensinya. Sebab, pada santri lebih mengutamakan sekolah reguler hingga sore hari. Hal ini disampaikan partai besutan Abdurrahman Wahid itu saat Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap RPJMD 2018-2023 Kota Malang.
Sebelumnya, Sutiaji menuturkan bahwa full day school bukanlah kebijakan daerah. Melainkan langsung di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun dia menyakini segala masalah dapat di atasi.
“Sesungguhnya nanti kan bisa saja dimodifikasi. secara filosofi full day school tapi modelnya bagaimana bisa melalui kearifan lokal” jelas politisi Demokrat ini.
“Ya nanti akan kita lihat dari masyrakat dan pakar pendidikan,” pungkasnya.(Hmz/Aka)
