MALANGVOICE – Masih rendahnnya kesadaran pola hidup sehat jadi perhatian Pemkot Malang. Olahraga seharusnya bisa jadi gaya hidup masyarakat.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, merujuk Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 Tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan ditindaklanjuti Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2017 tentang gerakan ayo olahraga, besar harapannya agar olahraga bisa masif dilakukan di seluruh masyarakat.
“Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan teratur terus dilaksanakan dan olahraga harus menjadi kebutuhan hidup,” kata Sutiaji memimpin peringatan ke-35 Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Gajayana, Sabtu (6/10).
Dalam sambutannya, Sutiaji juga membacakan pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Ia menjelaskan bahwa derajat kebugaran masyarakat masih rendah, yakni di bawah 18 persen.
“Karena itu dengan gerakan ayo olahraga bisa menjawab permasalahan tersebut,” sambung dia.
Sutiaji menambahkan, bahwa tahun 2018 ini telah banyak prestasi dan peristiwa penting terukir dalam dunia olahraga Indonesia. Terutama atas suksesnya penyelenggaraan Asian Games.
“Tahun ini Indonesia mendapat kado istimewa atas suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses dalam prestasi. Tentu itu tidak muncul secara tiba-tiba karena sudah disiapkan secara matang dan sistematik serta mendapat dukungan penuh masyarakat,” ujarnya.
Masih di tahun 2018, kata Sutiaji, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berusaha menguatkan olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan. Tujuannya sebagai fondasi untuk membangun prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
“Tidak akan ada prestasi tanpa ada partisipasi,” pungkas politisi Demokrat ini. (Hmz/Ulm)