Sutiaji ‘Larang’ Pengurus Karang Taruna Tak Memiliki Visi – Misi

Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri pengarahan pada anggota Karang Taruna se-Kota Malang di Aula eks Dinas Sosial, Kamis (5/3). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri pengarahan pada anggota Karang Taruna se-Kota Malang di Aula eks Dinas Sosial, Kamis (5/3). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meyakini Karang Taruna sebagai salah satu mitra strategis suksesnya pembangunan. Maka, untuk jadi pengurus harus bermodalkan visi – misi yang jelas.

“Saya berharap Karang Taruna nanti menjadi organisasi sosial, organisasi yang profesional, organisasi kader. Untuk itu, seseorang tidak bisa serta merta menjadi pengurus Karang Taruna jika tidak memiliki visi ke depannya,” kata Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan pengarahan pada anggota Karang Taruna se-Kota Malang di Aula eks Dinas Sosial, Kamis (5/3).

Politisi Demokrat ini melanjutkan, pemuda adalah agen perubahan, pemuda dapat merubah dari yang tidak baik menjadi baik. Karena pemuda memiliki cita-cita luhur, idealis dan tidak ada kepentingan pihak lainnya. Oleh karenanya, kiprah organisasi Karang Taruna menjadi penting di berbagai sektor pembangunan.

Ia juga menekankan agar para pemuda terus berkiprah, berkarya dan berinovasi melalui organisasi-organisasi pemuda untuk menyuarakan aspirasinya.

“Para pemuda harus memiliki visi dan misi untuk menentukan bagaimana negara kita dibangun pada masa yang akan datang. Harus ada kesadaran pemuda bahwa masa depan Indonesia bergantung pada para pemuda,” jelasnya.

Menjawab tantangan tersebut, beberapa Karang Taruna di kota Malang telah bergerak progresif, dicontohkannya Karang Taruna Bunulrejo dengan co-working space dan pengembangan seni batik Bunulrejo. Lalu Karang Taruna Tanjungrejo dengan pengembangan rumah karya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang Penny Indriani mengatakan, bahwa kegiatan fasilitasi Karang Taruna tahun 2020 ini bertujuan untuk mendorong organisasi Karang Taruna Kota Malang dapat segera melakukan pemilihan pengurus yang telah habis masa baktinya.

“Selain itu, melalui kegiatan ini pula, saya berharap agar karang taruna dapat berdialog langsung dengan Bapak Wali kota untuk menyampaikan uneg-uneg dan permasalahan yang ada di organisasi agar dapat segera mendapatkan solusi demi mewujudkan Kota Malang yang bermartabat,” pungkasnya.(Der/Aka)