MALANGVOICE – Bersedekah, berbuat kebaikan atau beribadah tidak boleh mengharapkan balasan dari Allah. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota, Sutiaji, dalam pengajian rutin yang digelar Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) Daarul Qur’an, Minggu di Masjid Nur Inka Museum Brawijaya (26/3).
“Memberikan pahala itu kan hak mutlak Allah, urusanNya tidak perlu kita yang ikut ngurus,” kata dia saat memberikan kajian.
Dia menjelaskan, beribadah atau berbuat baik dan mengharapkan balasan dari Allah sama saja dengan mengatur Sang Maha Pencipta.
“Percaya sesuai dengan janji Allah, karena pasti semacam kasualitas. Matahari terbit dari timur dan terbenam di barat, seperti itu janji Allah,” tegas dia.
Lulusan UIN Maliki ini menegaskan, rencana Allah pasti indah, walau pada awalnya penuh dengan cobaan dan tidak sesuai dengan harapan.
Dia kemudian membacakan surat Al Baqarah ayat 216 yang artinya kurang lebih ‘bisa jadi Allah memberikan sesuatu yang tidak kamu sukai padahal itu baik untukmu’.
“Kalau masih ada tidak ikhlas berarti ada rasa tidak percaya kepada Allah. JanjiNya itu pasti dan sudah tertuang dalam Al Quran,” imbuh dia.
Sutiaji juga menegaskan, nikmat di dunia diibaratkan sebagai ladang atau sawah padi dan jagung. Masa hijaunya hanya tiga bulan, kemudian menguning dan mati.
“Sama seperti kita kan. Muda, tua kemudian kembali padaNya,” tandas dia.