MALANGVOICE – Hari kedua masa kerja, Wali Kota Malang Sutiaji – Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko sambangi kantor OPD (dulu SKPD), Rabu (26/9). Sasarannya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Misi mereka menggali informasi dan data soal jaminan sosial dan kesehatan untuk masyarakat pra sejahtera. Hal ini sesuai dengan janji politik pasangan berjuluk SAE tersebut.
“Proram 99 hari kerja ini akan konsentrasi hari ke hari penginventarisan data base yang akurat. BPJS misalnya yang sentranya di Dinsos apakah sudah terkoneksi lintas OPD,” kata Sutiaji kepada awak media.
“Kami ingin tahu selisihnya di mana. Terutama yang tidak ngurus,” imbuhnya.
Selanjutnya, masih kata Sutiaji, data yang sudah terkumpul akan jadi bahan untuk memprediksi yang belum terjaring jaminan sosial untuk tahun 2019.
“Saya minta pergerakan grafiknya ke Dinsos dan Dinkes kemudian kita anggarkan. Juga ingin memastikan jumlah peserta PKH (Program Keluarga Harapan) yang belum terdaftar baik di KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan KIP (Kartu Indonesia Pintar),” sambung Alumnus Fakultas Tarbiyah (FT) IAIN Malang ini.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menambahkan, agenda ini panting dilakukan untuk mengimplementasikan program yang dicanangkan saat Pilkada. Maka, ke depan pihaknya konsentrasi kerja pada realisasi program-program, termasuk kesehatan.
“Penanggulangan kemiskinan ini jadi perhatian serius dan sungguh sungguh. Untuk mewujudkan program kami berdua, dan mendukung program nasional,” pungkas politisi Golkar ini. (Hmz/Ulm)