MALANGVOICE – Memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia, Pemkot Malang menggelar berbagai lomba tradisional mulai Kamis (18/8) di Stadion Gajayana.
Wali Kota Malang, Sutiaji bahkan turut mengikuti lomba terompah panjang bersama jajaran kepala OPD. Momen ini menjadi sangat meriah karena di tahun sebelumnya tidak ada lomba karena pandemi Covid-19.
“Bersyukur dan apresiasi setelah dua tahun lebih kita tidak bisa melakukan kegiatan dengan bebas. Hari ini kita bisa kembali bersuka ria sama-sama bertemu dengan saudara, bercengkerama melalui giat, kita berbaur kita hilangkan jabatan segala macam, bahwa kita ini semua anak bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sutiaji juga berharap bahwa event ini bisa menjadi ajang para ASN untuk melepas penat akan pekerjaan sehari-hari. Diharapkan, setelahnya, para ASN bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.
“Kita bersenang-senang, hilangkan semua pikiran yang membuat stres. Kemudian setelah fresh kembali, kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Rangkaian acara yang digelar pada 18-19 Agustus ini, terdapat lima lomba yang diperlombakan, mulai dari enggrang, terompah, dagongan, gobak sodor, dan sepak bola sarung.
Kelima lomba tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu lomba dengan peserta pria yang terdiri dari lomba enggrang, terompah, dan juga sepakbola sarung, serta lomba untuk peserta wanita yaitu dagongan dan gobak sodor.
Sama dengan perlombaan sebelumnya, perlombaan tradisional kali ini juga diikuti oleh seluruh ASN dari 34 perangkat daerah, dan BUMD. Tidak hanya para peserta, semarak lomba kali ini juga meriah dengan hadirnya suporter masing-masing tim yang datang dengan membawa berbagai properti untuk mendukung tim masing-masing.(der)