Sutiaji Bantah Isu Mutasi ASN Berdasarkan ‘Pesanan’

Wali Kota Malang Sutiaji usai jalani pemeriksaan oleh KPK di Mapolres Malang Kota, Selasa (9/4). (Aziz Ramadani /MVoice)

MALANGVOICE – Gerbong mutasi 108 ASN di lingkungan Pemkot Malang sempat diterpa isu politis. Namun, Wali Kota Malang Sutiaji membantah tudingan itu.

Ya, detik-detik jelang kabar agenda mutasi ASN, banyak spekulasi bahwa mutasi jabatan diisi oleh sosok-sosok yang mendukung atau suksesi dalam Pilwali 2018 lalu. Hal itu ditampik Sutiaji dalam kesempatan menyampaikan sambutannya usai memimpin sumpah jabatan atau pelantikan total 108 ASN tersebut di Balai Kota Malang, Rabu (29/5). Namun, ia juga mengaku sempat ditelpon oknum.

Baca Juga:‘Kado’ Lebaran, Sutiaji Mutasi Ratusan ASN

“Banyak orang telpon ngaku timses pak wali, ngaku orangnya pak Sekda. Saya yakin itu tidak,” kata Sutiaji.

Ia melanjutkan, bahwa mutasi telah melalui tahapan panjang sesuai aturan yang berlaku. Salahsatunya berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Kemarin itu saya masih berkoordinasi dengan KASN,” ujarnya.

Sutiaji juga menegaskan, pihaknya meminimalisir adanya praktik jual beli jabatan.

“Kami lakukan berbasis kinerjanya dan kompetensi. Ada penilaiannya dan evaluasi,” sambung pria berkacamata itu.

Lantas, apakah akan mengusut oknum yang mengaku sebagai timses dan semacamnya, Sutiaji menjawab diplomatis.

“Itu kan sudah biasa , dia akan tertampik dengan alam sendirinya,” katanya. (Hmz/ulm)