MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku pelaksaan simulasi peragaan sistem pengamanan kota mencegah gangguan Pilkada 2018 sangat baik.
Simulasi melibatkan seluruh satuan kemanaman termasuk TNI Polri dan anggota gabungan lain di Jalan Simpang Balapan, Kamis (1/2).
“Sekarang lebih detail daripada tahun kemarin. Segala potensi kerawanan bisa diatasi dan kembali menciptakan suasana kondusif,” katanya.
Lebih lanjut, Sutiaji mengucap terima kasih dan apresiasi tinggi pada anggota yang terlibat. Dalam hal ini sekitar 1200 personel dalam pengamanan Pilkada 2018, termasuk Pilwali Malang dan Pilgub Jatim.
Semua personel mampu mengatasi gangguan saat penyaluran logistik berupa surat suara, kampanye, pencoblosan, pengumuman hasil pencoblosan, penyanderaan serta penjarahan.
“NHPD sudah diemplementasikan di lapangan, bagus sekali,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota pengamanan serius melakukan peragaan sistem pengamanan kota. Anggota Brimob bahkan mengeluarkan tembakan gas air mata guna menghalau massa yang berdemo. Tim Jibom juga beraksi menjinakkan benda diduga bom.
Acara itu dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti perwakilan Kejaksaan Negeri, DPRD, KPU, dan para bakal pasangan calon Pilwali Kota Malang.(Der/Ery)