Sutiaji Ajak Pemuda Muhammadiyah Berkorban Demi Kepentingan Masyarakat

Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri Pelantikan Pimpinan Daerah dan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kota Malang di DPRD Kota Malang, Sabtu (7/9). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri Pelantikan Pimpinan Daerah dan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kota Malang di DPRD Kota Malang, Sabtu (7/9). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wali Kota Sutiaji mengajak para kader Pemuda Muhammadiyah Kota Malang berkorban demi kepentingan masyarakat, khususnya di Kota Malang. Sutiaji menegaskan, bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki andil untuk menghadapi tantangan zaman dan dinamikanya.

“Saya mengajak anggota Pemuda Muhammadiyah berkorban demi kepentingan masyarakat. Gerakan pemuda yang lebih baik, akan membuat Indonesia maju” ujar Sutiaji dalam sambutannya di momentum Pelantikan Pimpinan Daerah dan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kota Malang, Sabtu (7/9).

Sutiaji juga menekankan agar semangat para pemuda bisa dikendalikan oleh hati nurani. Tujuannya agar pemuda tidak terombang-ambing dalam perubahan zaman.

“Slogan Pemuda Muhammadiyah adalah Fastabiqul Khairat. Mari kita berbuat sesuai slogan itu. Saat ini, banyak kreativitas anak muda yang mempengaruhi sorotan dunia,” ujarnya.

Namun, masih kata Sutiaji, tidak sedikit pihak yang ingin merusak karakter pemuda Indonesia. Merespon itu, pemuda yang bergerak dengan hati nurani bisa membentengi diri dari hal-hal negatif.

Senada dengan Sutiaji, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Malang Mujahidin Ahmad mengatakan, bahwa gelora pengorbanan para kader Muhammadiyah telah dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah yakni KH Ahmad Dahlan.

Dijelaskannya, 107 tahun lalu, KH Ahmad Dahlan menjual semua perabotan rumahnya agar bisa menggaji para guru ngaji dan sekolah hingga akhirya mereka pun bisa mendapatkan gaji. Hingga saat ini, sudah ada ratusan sekolah mulai tingkat dasar dan tinggi yang dikelola Muhammadiyah. Termasuk juga sejumlah pesantren dan rumah sakit.

Ia juga mengajak agar para kader Pemuda Muhammadiyah bisa terus memperjuangan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh pendiri Muhammadiyah tersebut. (Der/Ulm)