Sutaman Diketahui Tak Miliki Perilaku Aneh Sebelum Diduga Loncat dari Jembatan Pelor

Kondisi korban saat dievakuasi. (istimewa)

MALANGVOICE – Jasad yang ditemukan tergeletak di bawah jembatan Pelor sudah diketahui identitasnya. Laki-laki yang diduga bunuh diri ini bernama Sutaman (65) warga Jalan Mawar gang IV, Lowokwaru, Kota Malang.

Sebelumnya ia ditemukan tewas di pinggir aliran DAS Brantas tanpa identitas. “Kami sudah data identitas korban dan menghubungi keluarga untuk melihat jasadnya di RSSA,” kata Kapolsek Klojen, Kompol Budi Harianto, Minggu (23/12).

Dari keterangan pihak keluarga, Sutaman tak memiliki perilaku aneh sebelum ditemukan tak bernyawa sore tadi. Namun, korban sempat mengaku bermimpi bertemu orangtuanya.

“Dalam mimpi itu korban tidak diperbolehkan keluar rumah selama 3 bulan. Setelah itu korban tidak keluar rumah,” katanya.

Untuk penyebab pasti alasan korban diduga nekat mengakhiri hidupnya masih didalami Polsek Klojen.

Sebelumnya korban diketahui terjatuh diduga loncat dari jembatan setinggi kurang lebih 20 meter. Ia ditemukan warga sudah tak bernyawa dengan kondisi luka parah di kepala. Jasadnya kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Saiful Anwar.

Sementara itu, Ketua RW 06 Oro-Oro Dowo, Masruhan, mengaku sudah ada lima kejadian orang jatuh dari jembatan Pelor. Pihaknya berharap kejadian tewasnya Sutaman ini menjadi yang terakhir.

“Sudah diusulkan untuk meninggikan pagar, tapi belum terealisasi. Dengan pagar tinggi itu bisa mencegah orang bunuh diri dan buang sampah sembarangan,” tutupnya.(Der/Aka)