Suroan di Songgoriti, Peserta Bantengan Kesurupan

Salah satu banteng yang diberi mantra usai mengamuk. (fathul)

MALANGVOICE – Arak-arakan bantengan acara Suroan di Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, siang ini, diikuti 75 peserta dan banyak yang kesurupan.

Salah satu bantengan yang kesurupan hampir menyeruduk penonton. Untung seorang pimpinan regu bantengan segera memegang tanduknya lalu diputar ke bawah hingga tak bisa bergerak.

Banteng mengamuk ini langsung dimantrai oleh seorang pria berpakaian serba hitam. Beberapa menit kemudian, bantengan sadar lalu diberi minum minyak wangi.

Meskipun begitu warga yang menonton tampak gembira dan sudah terbiasa melihat banteng kesurupan.

Penasehat Seni Songgoriti, Sugiono Kacong, mengatakan, agenda memperingati 1 Suro di Songgoriti dilakukan dengan mocopatan dan bantengan untuk menghidupkan budaya setempat.

“Bantengan kan kesenian tradisional asli milik kita, makanya harus selalu dijaga, nggak boleh mati. Jadi kami kumpulkan seluruh bantengan se Malang Raya,” ungkap Sugiono kepada MVoice.

Agenda Suroan sudah dilaksanakan bertahun-tahun. Peserta start dari makam sesepuh Songgoriti, Mbah Patok, lalu berjalan sejauh 3 km berputar di kawasan Songgoriti dan finish di Candi.