MALANGVOICE – Kondisi beberapa sungai di Kota Malang bisa disebut mengkhawatirkan. Meskipun begitu Pemkot Malang mengklaim kondisi air belum berbahaya.
Hal ini merujuk info grafis yang diunggah akun Twitter Barenlitbang Kota Malang yang berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bahwa kualitas pencemaran air sungai di Kota Malang masuk kategori ringan. (Selengkapnya lihat info grafis)
“Sungai di Kota Malang masuk kategori ringan. Parameternya itu dari Chemical Oksigen Demand (COD),” kata Kepala DLH Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, belum lama ini.
Meskipun demikian, lanjut Diah, bukan berarti warga dapat tetap seenaknya membuang sampah ke sungai. Keberadaan sungai di Kota Malang harusnya tetap dijaga. Agar tidak terjadi dikemudian hari air sungai berkategori berbahaya. Jika kondisi itu terjadi, tentunya berdampak pencemaran lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.
Antisipasi agar pencemaran lingkungan tidak sampai terjadi, DLH mengimbau warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. Termasuk juga buang air besar (BAB) di sungai.
“Kota Malang memang sudah tidak ada yang melakukan itu. Tapi kita kan ndak tau yang dari luar. Karena sungai ini kan jalan alirannya dari hulu ke hilir itu, bisa saja sampah-sampah yang masih dijumpai di sungai ini bukan berasal dari Kota Malang,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)
