Sumur Injeksi Jadi Solusi Menangkal Banjir

Wali Kota Malang Sutiaji saat meluncurkan sumur injeksi di halaman Kantor Kecamatan Blimbing, Selasa (11/2). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji saat meluncurkan sumur injeksi di halaman Kantor Kecamatan Blimbing, Selasa (11/2). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Sumur injeksi, menjadi salah satu solusi yang digagas Pemkot Malang sebagai upaya mengatasi banjir.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Malang Sutiaji meluncurkan Bank Sampah Blimbing Sinam serta peninjauan praktek pembuatan Sumur Injeksi di halaman Kantor Kecamatan Blimbing, Selasa (11/2).

Ia mengatakan bahwa sumur injeksi merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering kali terjadi. Terutama saat intensitas hujan berlangsung cukup tinggi. Melalui sumur injeksi juga dapat menabung air untuk meningkatkan debit air tanah.

“Maka dari itu, kami akan terus mencanangkan pembuatan sumur injeksi pada masing-masing kelurahan secara bergilir. Termasuk juga dalam upaya untuk terus menggerakkan program GASS yang telah kita launching beberapa waktu lalu,” kata Sutiaji.

Kecamatan Blimbing, lanjut dia, menjadi lokasi percontohan bagi kecamatan dan kelurahan lainnya dalam praktik pembuatan sumur injeksi. Sutiaji juga berpesan agar pengelolaan dan pemilahan sampah menjadi perhatian bersama.

“Melalui Bank Sampah Blimbing Sinam yang kita launching hari ini, saya berharap agar sampah dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk menambah nilai ekonomi bagi masyarakat,” sambung dia.

“Hal itu harus kita biasakan dan pelopori terus dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat agar budaya membuang sampah pada tempatnya secara benar dapat kita galakkan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, alumnus IAIN Malang ini juga membuka secara resmi Musrenbang Tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 tingkat Kecamatan Blimbing. Banyak pesan dan arahan terkait pembangunan fisik dan non fisik di wilayah Kecamatan Blimbing yang disampaikannya.

Salah satunya adalah harapan untuk mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat di berbagai unsur, mulai dari unsur anak, perempuan, disabilitas, karang taruna dan unsur lainnya.

“Dengan demikian diharapkan agar seluruh permasalahan di tengah-tengah masyarakat juga dapat segera teratasi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kota Malang,” pungkasnya.(Hmz/Aka/MG3)