MALANGVOICE – Keberhasilan Kampoeng Glintung Go Green (3G) mendapat apresiasi berbagai pihak. Sukses itu juga membuat masyarakat di daerah lain terinspirasi, salah satunya warga Giri Tengah Borobudur.
Dalam rangkaian kegiatan bertajuk Sonjo Kampung, penggagas Kampoeng 3G, Bambang Irianto, bersama sejumlah petinggi PT TWC dan sinergi BUMN, berkenan membagi pengalaman pada Jumat (4/11) malam.
Dihadiri Kades setempat dan pegiat seni budaya wisata, berbagai kisah inspiratif Bambang dipaparkan di Pos Mati. Kawasan itu sendiri, merupakan sebuah bukit kecil yang memiliki sejarah sebagai tempat gerilya Pangeran Diponegoro.
Selain itu, dari aspek geografis, lokasi ini menjadi salah satu titik yang sangat indah untuk menyaksikan sunrise berlatar belakang Candi Borobudur, Gunung Merapi dan Merbabu, serta Gunung Sumbing dan Sindoro.
Pemaparan Bambang Irianto mampu membakar semangat penggiat dan warga untuk mandiri, swadaya, dan goyong royong meraih kemakmuran bersama. Hal itu juga diakui salah seorang tokoh masyarakat, Indro.
“Mudah-mudahan apa yang didapat mampu diterapkan sebaik-baiknya,” kata keturunan Pakualam VI yang sekaligus cucu Ki Hajar Dewantara itu.
Perlu diketahui, program Sonjo Kampung ini terlaksana atas sinergitas beberapa pihak, antara lain Dirut Patra Jasa, Haryo Junianto, Dirut Legend Coffe Lidah, Jatmiko Budi Santosa, Dirut PT Taman Wisata Candi, Edy Setijono, dan Dirut Indonesia Tourism Development Corporation, Jatmiko K Santosa.