MALANGVOICE-Ada satu sosok yang cukup menarik perhatian dalam lomba mural Arround the World yang digelar di lantai atas Matos.
Dia melukis dinding putih seorang diri, menggunakan kuas. Sosoknya sudah tak lagi muda. Namun gerak geriknya masih energik. Menggunakan topi warna merah, lelaki yang usianya sekitar 70 tahun ini aktif menggambar menggunakan cat warna kuning, hijau dan biru.
Dia adalah Saderi, pelukis sekaligus perupa patung asal Kota Malang. Sudah 55 tahun, sejak 1961, warga Mergosono itu menjadi perupa patung dan pelukis.
Karya-karyanya sudah dikoleksi kolektor dari dalam dan luar negeri. “Baru saja saya membuat lukisan dengan ukuran 2 meter kali 2 meter. Sekarang sudah menjadi koleksi warga Bali,” jelasnya kepada MalangVoice.
Saderi menjelaskan, ketika kegentingan tahun 1965, dia sempat pindah dari Kota Malang ke Bandung. “Saya juga belajar melukis dan seni disana,” tegasnya.