Sudah Cukup Tidur Tapi Masih Sering Ngantuk, Bisa Jadi Sakit Ini….

masih mengantuk saat pagi. (Shutterstock)
Masih mengantuk saat pagi. (Shutterstock)

MALANGVOICE – Jika pada malam hari Anda tidur kurang dari 7 jam, maka pantas saja Anda mengantuk keesokan harinya. Namun, pernahkah Anda merasakan kantuk berat meskipun sudah tidur 7-8 jam pada malam harinya? Hati-hati, bisa jadi itu pertanda Anda mengidap penyakit tertentu.

Menurut dr Natasha Alexandra, apabila gejala kantuk berat Anda alami meski sudah cukup tidur malam harinya, bisa jadi Anda mengalami ganggun tidur. Faktor utamanya adalah kelelahan. Namun ada pula faktor penyakit lain.

“Penyakit ini sangat jarang dialami. Yaitu kelainan ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh atau jam biologis yang menentukan kapan kita bangun dan tidur. Hal yang memperngaruhi terjadinya kelainan ritme sirkadian misalnya kerja shift, melintasi zona waktu, dan pengaruh obat-obatan,” paparnya.

Selanjutnya ada hipersomnia, sebuah kondisi seseorang tidur berlebihan atau kesulitan tetap terjaga saat siang hari, menyebabkan orang ini dapat tertidur kapan saja baik saat bekerja atau mengemudi. Hal ini dapat disebabkan oleh kurang tidur malam hari, pengaruh obat-obatan, dll. Dia menambahkan sakit narkolepsi, sebuah kelainan saraf yang mempengaruhi kendali seseorang tentang waktu tidur dan bangun. Gejalanya mengantuk pada siang hari, halusinasi, kelemahan otot tiba-tiba.

“Jika hal ini sudah dialami cukup lama dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter ya, sehingga dokter dapat melakukan wawancara dan pemeriksaan secara langsung,” tuturnya.(Der/Aka)