Strategi Unik Tingkatkan PAD, Bapenda Gandeng PKK Kota Malang Sambang Kelurahan

Ketua TP PKK Kota Malang, Widiyawati Sutiaji saat memberikan sambutan, (Ist).
Kominfo Pemkot Malang
Kominfo Pemkot Malang

MALANGVOICE – Strategi unik untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bapenda Kota Malang bersama TP PKK Kota Malang menggelar kegiatan sambang Kelurahan di Lima Kecamatan.

Ketua TP PKK Kota Malang, Widiyawati Sutiaji mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan pembayaran pajak daerah dan pelayanan perubahan data untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat.

Ia menambahkan, wanita memiliki peranan penting di dalam rumah tangga, yakni sebagai manajer keuangan yang strategis dalam mendukung PAD.

“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan kau Ibu bisa mendukung program pemerintah ini dengan membayar pajak daerah dan PBB,” ujarnya Selasa (7/12).

Hari ini, TP PKK Kota Malang bersama dengan Bapenda Kota Malang mendatangi beberapa Kelurahan di Tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Klojen, Lowokwaru dan Blimbing.

“Kecamatan Sukun dan Kedungkandang akan kita sambangi besok Rabu (8/12),” ucap dia.

Baca Juga: Program Bapenda Goes to Kelurahan Bakal Kembali Digelar

Ketua TP PKK Kota Malang, Widiyawati Sutiaji didampingi Pihak Bapenda Kota Malang dan pihak Kelurahan, (Ist).

Widiyawati pun meminta masyarakat tertib untuk membayar pajak, sebab dari pembayaran pajak itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur di Kota Malang.

“Saya harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat dengan tepat waktu membayar pajak. Pajak itu dari kita, untuk kita. Terima kasih pada wajib pajak (WP) yang hadir, dukung program yang ditetapkan pemerintah dan menyukseskan acara yang diadakan pemerintah,” terangnya.

Apresiasi pajak yang sudah lebih dari 90 persen diharapkan menjadi pemicu masyarakat untuk selalu tepat waktu dalam membayar pajak, serta tidak ada alasan seperti menunggak pajak. Mempermudah akses pembayaran pajak sendiri sudah dilakukan Bapenda Kota Malang, salah satunya bekerja sama dengan Bank Jatim dalam bentuk aplikasi e-Tax atau alat perekam transaksi.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, mengatakan, sebelumnya pihaknya menyediakan pembayaran pajak melalui Bank Jatim, Alfamart, Indomaret, Gopay, Tokopedia, LinkAja, dan lainnya. Sehingga pembayaran bisa dilakukan tidak hanya di Kota Malang, tetapi bisa di mana pun wajib pajak berada.

“Acara ini tujuannya untuk memudahkan warga Kota Malang dalam pembayaran pajak, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pelayanan administrasi dan pembayaran melalui Bank Jatim,” ujarnya.

Sehingga, kata dia, hasil pembayaran pajak sangat bermanfaat untuk pembangunan di Kota Malang, seperti pada pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan sarana prasarana sekolah gratis, fasilitas sosial, dan berbagai pembangunan lainnya. “Secara umum dari total target pajak sudah hampir terpenuhi. Sementara untuk total pajak lain-lain di luar PBB masih juga demikian,” sambungnya.

Bapenda Kota Malang berencana maksimalkan e-Tax sebagai salah satu upaya menaikkan pajak daerah, termasuk omzet restoran, hotel, dan kafe. Tahun 2022 nanti, pihaknya akan menambah pemasangan e-Tax di berbagai tempat.(der)