MALANGVOICE– Ketersediaan bawang putih di Kota Batu dipastikan mencukupi hingga tiga bulan mendatang. Pasokannya mencapai hingga 300 ton dengan tingkat kebutuhan rata-rata masyarakat berkisar 45 ton per bulan. Dengan kondisi itu tak perlu dikhawatirkan terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga.
Ketersediaan komoditi bawang putih dipastikan aman setelah Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu meninjau gudang penyimpanan bawang putih di Kota Batu.
“Pasokan bawang putih dipastikan mencukupi hingga tiga bulan ke depan dengan kisaran harga yang terjangkau,” tegas Andi.
Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap distribusinya agar harga tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir hingga melakukan panic buying.
“Tidak perlu ada aksi borong atau penimbunan. karena ketersediaan bahan pokok ini dalam kondisi aman. Kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tetap terjangkau dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat. Selain itu, kami juga mengecek apakah ada indikasi penimbunan yang bisa mengganggu pasokan,” ujar Andi.
Selain bawang putih, ketersedian daging sapi juga dipastikan mencukupi. Bahkan bisa dikatakan mengalami surplus. Stoknya lebih tinggi dibandingkan tingkat kebutuhan konsumsi masyarakat didasarkan atas kajian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu.
Kepala Distan KP Kota Batu, Heru Yulianto memjelaskan dari kajian yang dilakukan pihaknya sebelum bulan puasa, menunjukkan bahwa proyeksi ketersediaan daging sapi masih lebih tinggi dibandingkan proyeksi kebutuhan konsumsi. “Karena itu kita pastikan bahwa selama bulan puasa stok daging sapi dipastikan melimpah,” ujar Heru.
Berdasarkan data di Distan KP Kota Batu, jumlah ketersediaan daging sapi mencapai 6,66 ton. Sementara itu, proyeksi konsumsi masyarakat hanya sebesar 2,42 ton. Dengan demikian, terdapat surplus sekitar 4,24 ton. Ketersediaan komoditi daging sapi yang melimpah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batu selama Ramadan.
Diketahui, saat ini harga daging sapi kualitas super di Kota Batu berada di angka Rp120.000 per kilogram. Harga ini lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp140.000 per kg. Dengan harga yang masih dalam batas wajar, masyarakat diharapkan tidak khawatir untuk bisa memperoleh daging sapi dengan harga terjangkau.
Heru menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk peternak dan pedagang daging untuk memantau kebutuhan daging sapi. Dan iapun memastikan distribusi daging tetap lancar sehingga harga juga tetap stabil.
“Kami akan terus memantau kondisi di lapangan agar tidak terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat,” tegas Heru.(der)
