MALANGVOICE– Senam Tahes Mbois Jumat atau STMJ kembali menyapa warga Kota Malang setelah sempat vakum beberapa bulan. Jumat pagi (11/4), halaman depan Balai Kota Malang dipenuhi semangat peserta yang ikut senam bareng, termasuk Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin yang turun langsung memimpin kebangkitan STMJ.
Ditemani Sekda Erik Setyo Santoso dan para kepala perangkat daerah, edisi perdana STMJ ini berlangsung meriah. Warga yang hadir tampak antusias, menjadikan suasana makin hidup dan penuh semangat.
Wali Kota Wahyu Bangga 72 UMKM Tembus Mall Modern Lewat Mbois Vaganza
Wali Kota Wahyu menyebut kembalinya STMJ bukan sekadar olahraga rutin, tapi bagian dari gerakan hidup sehat yang menjadi visi Pemkot Malang. STMJ, kata Wahyu, adalah wujud nyata dari salah satu poin Dasa Bhakti, yaitu Ngalam Tahes—gerakan untuk mewujudkan warga Malang yang sehat dan bugar.
“STMJ ini bukan hanya soal gerak badan, tapi gerakan kolektif untuk membangun budaya sehat di Malang. Ini juga jadi momen mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Menurutnya, kedekatan antara pemerintah dan masyarakat jadi kunci sukses berbagai program pembangunan. Karena itu, STMJ akan digelar kembali secara rutin, tak hanya di Balai Kota, tapi juga di kecamatan, kelurahan, kantor, hingga sekolah-sekolah.
“STMJ akan jadi gerakan bersama, bukan cuma simbolis. Kita gelorakan budaya sehat ini agar warga Malang makin produktif dan punya etos kerja positif,” tegas Wahyu.
Orang nomor satu di Pemkot Malang ini mengajak semua pihak menjadikan STMJ sebagai aktivitas menyenangkan dan inspiratif yang bisa memperkuat semangat kebersamaan.
“Mari jadikan STMJ sebagai rutinitas yang bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga mempererat kebersamaan dalam membangun Kota Malang yang lebih mbois,” tutupnya.(der)