MALANGVOICE – Harga kebutuhan pokok yang kadang tidak terkontrol membuat Bulog terus mencari cara menstabilkannya. Salah satu cara itu adalah dengan menggandeng Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di seluruh kecamatan di Jawa Timur.
“RPK ini sudah dilaunching per 1 April 2016. Jumlah saat ini ada 1.462 RPK yang akan terus bertambah. Tidak menutup kemungkinan, RPK akan berdiri di masing-masing desa di Jawa Timur,” ungkap Koordinator RPK Jatim, Darmani Abdillah, saat ditemui MVoice di Block Office, beberapa menit lalu.
Ditambahkan, Kasi Komersial Bulog Divre Malang, Ainun Ruspiani, RPK didirikan sebagai mitra kerja Bulog untuk menjual 3 bahan makanan pokok, yaitu gula, beras, dan minyak goreng. Karena tiga kebutuhan itu sering naik padahal sangat penting.
“Harga produk di RPK di bawah pasar sehingga harga di pasaran bisa turun. Misalnya minyak kalau Ramadan bisa mencapai Rp 17 ribu, nah di RPK tetap dijual Rp 13.500. Itu berlaku untuk beras dan gula,” papar Ainun.
RPK tetap diawasi Bulog sehingga tidak diperbolehkan menjual bahan pangan lainnya. Ke depannya, Bulog berencana menjual bahan pangan yang lain melalui RPK untuk mencapai tujuan besar mendatang.
“RPK ini didirikan sebagai tindak lanjut Operasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Februari lalu. Kami lihat, RPK sangat membantu masyarakat,” tandasnya.