Spanduk Tanda Tangan Penuhi Pagar Monumen Tugu Kota Malang

Suasana tanda tangan spanduk di monumen Tugu Kota Malang, Senin (7/10). (Aziz Ramadani MVoice)
Suasana tanda tangan spanduk di monumen Tugu Kota Malang, Senin (7/10). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Spanduk penggalangan tanda tangan memenuhi sepanjang pagar Monumen Tugu Kota Malang, Senin (7/10). Setiap spanduk juga berisi beragam kalimat seruan, seperti ‘Arek Malang Melawan Anarkisme’ hingga ‘Arek Malang Mendukung Presiden – Wapres Terpilih’.

Koordinator aksi, Dedy Budiantoro menjelaskan, spanduk ini sengaja dipasang dengan tujuan menciptakan Kota Malang aman dan kondusif.
Apalagi pekan belakangan ini, banyak aksi demo hingga berujung anarkis.

“Maka kami mengimbau mahasiswa maupun masyarakat yang tidak setuju dengan pemerintah atau aparat dan sebagainya, sampaikan dengan cara yang baik dan benar, tidak perlu dengan anarkistis, cacian dan makian,” katanya.

Ia melanjutkan, tentang spanduk bertuliskan dukungan presiden dan wakil presiden terpilih. Pihaknya sengaja tak menuliskan nama. Sebab, menurutnya, berbicara tentang presiden, sebagai warga negara harus taat dan patuh konstitusi.

“Siapapun presidennya yang terpilih melalui tahapan konstitusi dan tahapan pemilu, kami selaku warga Malang dan Indonesia siap mendukung dan mengawal presiden terpilih,” sambung dia.

Selain itu, aksi yang juga didukung lintas komunitas ini juga menolak aksi – aksi pemecah belah persatuan Indonesia.

“Tema ini banyak diangkat, yang jadi problem di negara, seperti separatisme, kami tidak ingin negara ini pecah, ayo pertahankan negara ini menjadi kuat bersama – sama,” pungkasnya. (Der/Ulm)