MALANGVOICE – Sosok mayat ditemukan di dalam hutan petak 99 Perhutani, Desa Bandungrejo, Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (4/7).
Kapolsek Bantur, AKP Yatmo mengatakan, mayat laki-laki tidak dikenal tersebut ditemukan pertama kali oleh pencari kayu bakar.
“Kami menerima laporan penemuan mayat ini kemarin selepas magrib. Karena cuaca sudah gelap evakuasi dilakukan pada tadi pagi, dan mayat langsung dibawa kamar mayat RSSA,” ungkap Yatmo, Kamis (5/7).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bantur, Iptu Sigit Hernadi menjelaskan pihaknya baru bisa melakukan evakuasi karena lokasi ditemukanya mayat tanpa identitas atau Mr. X tersebut jauh dari pemukiman penduduk karen di tengah hutan.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami putuskan untuk melakukan evakuasi hari ini dan langsung dilakukan olah TKP,” kata Sigit.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan dari Tim Identifikasi Polres Malang, tidak diketemukan adanya tanda kekerasan.
“Mayat pria ini tidak dikenal, kami sudah melakukan pengecekan ke dua desa terdekat tapi tidak ada yang mengenali. Hasil olah TKP yang kami lakukan bersama tim medis Puskesmas Bantur dan Identifikasi Polres Malang, tidak diketemukan tanda kekerasan fisik,” jelasnya.
Menurut Sigit, laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa ini sengaja datang ke bukit, yang ada di petak 99 Perhutani Desa Bandungrejo.
“Dilihat dari rambut yang gimbal dan acak-acakan serta barang yang ditemukan di sekitar korban, dugaanya korban mengalami kelainan jiwa dan kecapekan sewaktu naik ke atas bukit,” ulasnya.
“Jarak TKP dari jalan desa terdekat sejauh 4 km, makanya kami pertimbangkan evakuasi dilakukan pagi ini,” tandasnya.
Ia mengimbau bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke RSSA atau polisi.
“Saat ini mayat sudah berada di RSSA Kota Malang, barang siapa ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga bisa mengecek ke IKF RSSA atau menghubungi Polsek Bantur,” pungkasnya.(Der/Ak)