MALANGVOICE– ‘Semangat Berkarya, Bukan Bergaya’ begitulah jargon yang terpampang dalam baliho berukuran besar yang menampilkan sosok generasi muda, Firhando Gumelar.
Baliho tersebut sudah banyak bermunculan di sudut-sudut jalan protokol Kota Batu. Melalui sarana itu, Firhando Gumelar menegaskan jika dirinya bermiat meramaikan kontestasi Pilkada Kota Batu 2024.
Baliho atas nama Firhando Gumelar tersebut mendapat banyak tanggapan dari warga Kota Batu, khususnya anak-anak muda. Salah satunya Warga Tlekung bernama Tupen (31) yang menyampaikan bahwa setiap orang berhak serta punya kesempatan menjadi wali kota. Tentunya akan semakin menarik ketika bermunculan sosok-sosok baru termasuk anak muda.
“Bagi saya siapa saja boleh maju dalam Pilkada. Terpenting calon itu visioner dan bisa mengatasi segala dinamika problem yang ada di Kota Batu seperti halnya sampah. Seperti diketahui Kota kecil ini sudah sangat maju sejak kepemimpinan pendahulunya almarhum Edy Rumpoko,” ujar Tupen.
Baca juga:
Tersangka Pabrik Miras Ilegal Mengaku Sewa Bangunan untuk Produksi Permen
Hisyam ‘Zombi’ Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi di Sumbersari
Saat ditanya apakah dirinya mengenal baliho atas nama Firhando Gumelar yang sudah banyak muncul di sudut-sudut Kota Batu. “Nama anak muda itu saya sempat dengar, kabarnya Firhando Gumelar pernah tinggal di Kota Batu saat kecil,” imbuhnya.
Lain hal dengan Rizki Dwi Putra pemuda asli kelahiran Kota Batu. Terkait banyaknya anak muda yang berani maju dalam Pilkada, diungkapnya adalah hal yang sangat luar biasa. Secara pribadi, Rizki memilih calon dengan latar belakang yang baik secara pengalaman ataupun pendidikannya.
“Sebab ini menjadi fundamental yang harus ada untuk pemimpin Batu ke depan. Sebagai generasi muda saya wajib memilih pemimpin yang visioner dan peduli dengan warganya. Saya lihat Ferhando ini menarik untuk dikepoin lebih dalam lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Firhando Gumelar mengatakan bahwa dirinya berkeinginan untuk membawa Kota Batu lebih baik lagi melalui jalur politik.
“Bagi saya politik adalah pintu masuk untuk berkiprah di pemerintahan menjadi pejabat publik dan membuat kebijakan-kebijakan yang mensejahterakan rakyat dengan prinsip keadilan,” paparnya.
Sebagai anak muda yang tidak berpartai, saat ini dirinya telah melalukan silaturahmi dan berkomunikasi dengan beberapa partai. Ada dua partai yang telah ia sambangi saat ini.
“Untuk itu mohon doanya saja supaya proses ini berjalan dengan lancar dan dalam waktu dekat saya dan tim segera deklarasi,” tandasnya.(der)