Soal Surat Balasan ke Pemkot Malang, Rendra: Belum Ada Kata Sepakat

Kemelut MoU Pemkab-PDAM Kota Malang

Bupati Malang, Rendra Kresna.(Miski)

MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna, bakal merespon setelah membaca surat dari Wali Kota Malang, HM Anton. Pemkab Malang melalui Sekretaris Daerah lantas mengirimkan surat balasan.

“Sudah saya baca dan minta Sekda agar menindaklanjuti surat tersebut,” katanya, di Pendopo, Rabu (23/8).

Kendati demikian, isi surat balasan tersebut baru sebatas menjadwalkan pertemuan antara kedua belah pihak. Rendra meminta Sekda berkoordinasi dengan Komisi C DPRD Kabupaten Malang. Hal ini untuk menyiapkan keperluan dalam pertemuan dengan Pemkot Malang.

Politisi Parta Nasdem itu menekankan supaya kontribusi dari PDAM Kota Malang wajar. Meski begitu, Renda lagi-lagi tidak menyebut berapa besaran yang diinginkan.

Menurut dia, kontribusi tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menjaga lingkungan, debit air. Sehingga, pemanfaat air yang diambil dari Kabupaten Malang bisa digunakan dengan baik.

“Tergantung pada pembicaraannya. Pokoknya, saya minta kontribusinya wajar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemkot Malang mengajukan kontribusi Rp 120 per meter kubik untuk penggunaan Sumber Wendit dari sebelumnya hanya Rp 80 rupiah per meter kubik. Namun, besaran yang diajukan Pemkot Malang dirasa kecil. DPRD Kabupaten Malang mematok kontribusi dikisaran Rp 800 hingga Rp 1.400 per meter kubiknya. (Der/Yei)