Soal Pembongkaran Tembok Tugu, Arif: Saya Serahkan Masyarakat Saja…

Ketua DPRD Arif Wicaksono

MALANGVOICE – Pro kontra pembongkaran pagar Taman Alun-alun Tugu kembali mencuat, menyusul tragedi sepasang muda-mudi berciuman di lokasi itu dan fotonya diunggah di Facebook.

Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, menyerahkan masalah itu kepada masyarakat. “Biar masyarakat saja yang menilai. Pagar tembok itu pantas dibongkar atau tidak,” katanya, beberapa menit lalu.

Ia menegaskan, sesuai rekomendasi DPRD, ia tetap menolak pembongkaran tembok, karena kondisinya sudah bagus dan itu karya wali kota terdahulu.

“Kami intinya tetap menolak, tapi kalau mau tetap dibongkar, keputusannya terserah masyarakat saja, masih banyak yang harus diurusi di Kota Malang, bukan hanya masalah tembok Tugu saja,” tegasnya.

Sementara itu Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, pembongkaran pagar Tugu sebagai tindakan preventif, agar kejadian amoral itu tidak terulang.

“Salah satu antisipasinya ya membongkar pagar itu,” kata Anton.

Ia menambahkan, bila penjagaan hanya mengandalkan Satpol PP, jelas kurang efektif, karena jumlah personel Saptpol PP masih kurang.